Senin, 27 Oktober 2008

Penerapan Aspek Pedagogik Untuk Membangun Komputer Game Merupakan Inti Dari Game Pendidikan

Moh. Aries Syufagi

Teknik Elektro

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Sukolilo Surabaya, 60111

Abstrak

Peper ini menggambarkan sebagian kecil pengalaman dari sebuah proyek penelitian dan pengembangan game pendidikan bertemakan wayang yang sedang berlangsung untuk bidang pengetahuan matematika, fisika, bahasa Indonesia dan kimia pada tingkat SLTA. Game pendidikan bukan bukan hanya merupakan media pendidikan namun sekaligus menjadi sebuah metode pemelajaran yang berkonsepkan autonomous pedagogic. Komputer game dengan unsur pedagogik diyakini jauh lebih baik dibandingkan media dan atau metode pembelajaran yang dikembangkan sebelumnya, khususnya untuk tinjauan; tingkat standarisasi sistem evaluasi pendidikan, konsistensi penerapan proses pembelajaran ulang pada masing-masing user yang berbeda, optimalisasi penggunaan waktu, ketepatan metode pelayanan individual siswa, penerapan konsep pembelajaran berbasis siswa, percepatan pembelajaran, serta pembangkitan motivasi siswa. Game pendidikan pada komputer game terbangun dari perpaduan empat unsur dasar yaitu; game domain, curriculums domain, learning domain dan pedagogic domain. Untuk mensinergikan keempat unsur tersebut ke dalam game pendidikan digunakanlah tabel implementasi dengan berdasarkan aspek live skill. Untuk mengakomodasi kompleksitas game pendidikan maka diterapkanlah sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang biasa disebut AI system. Dengan game pendidikan, proses pemelajaran akan lebih menyenangkan sehingga dapat mengesplorasi rasa keingintahuan siswa untuk menggali seluruh fenomena pengetahuan yang sedang dipelajarainya yang divisualisasikan dalam interaktif animasi tiga demensi. Hal ini akan mempercepat proses transfer pengetahuan dalam proses belajar mengajar.

Kata Kunci:

Education game, computer game, autonomous pedagogic, artificial intelligence, game wayang, metode pemelajaran, media pendidikan, live skill.

Pendahualuan

Pada umumnya e-game (elektronik game) memiliki unsur pembelajaran didalamnya. Geme merupakan pembelajaran langsung dengan pola learning by doing. Pembelajaran yang dilakukan merupakan suatu konsekwensi dari sang pemain game untuk dapat melalui tantangan yang ada dalam suatu permainan e-game. Pola pembelajaran diperoleh dari faktor kegagalan yang telah dialami sang pemain, sehingga mendorong untuk tidak mengulangi kegagalan di tahapan selanjutnya.

Dari pola yang dikembangkan e-game, sang pemain akan dituntut melakukan proses pembelajaran secara mandiri. Environment tolls yang disediakan pada e-game akan membimbing sang pemain secara aktif menggali informasi untuk memperkaya pengetahuan dan strategi saat bermain. Pengkoleksian stake holder untuk menunjang proses pembelajaran sang pemain dilakukan tanpa bimbingan dari luar (seperti guru atau instruktur), namun dilakukan secara mandiri sesuai dengan keinginan sang pemain.

Dengan demikian maka e-game menawarkan satu bentuk media dan metode yang menakjubkan. E-game mempunyai potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses pembelajaran. Pada penerapan metode konvensional untuk menciptakan motivasi belajar sebesar motivasi dalam e-game dibutuhkan seorang guru/instruktur yang cakap dan piawai dalam pengelolahan proses pembelajaran. Disamping pembangkitan motivasi, e-game juga mempunyai beberapa aspek yang lebih unggul dibandingkan metode pembelajaran konvensional (Clark, 2006; Arnseth, 2006; Smith,2006).

Dalam peper ini kami mengungkap proses pembutan game pendidikan khususnya untuk aspek pendidikan formal. Penelitian ini merupakan proyek penelitian game pendidikan yang sedang dilaksanakan di ITS dengan latar belakang tema wayang untuk mata pelajaran matematikan, fisika, bahasa indonesia dan kimia untuk siswa tingkat SLTA. Fokus pembahasan pada penciptaan e-game yang sesuai dengan pendidikan formal lengkap dengan aspek pedagogiknya.

Perkembangan Media dan Metode Pembelajaran

Proses pembelajaran ada sejak manusia tercipta. Proses pembelajaran dapat dilakukan sacara formal ataupun non formal. Manusia belajar mulai dari saat dilahirkan atau bahkan masih dalam kandungan sampai saat ajal menjemput. Pembelajaran merupakan ciri yang dimiliki mahluk hidup yang mempunyai sifat adaptif.

Dalam proses pembelajaran diperlukan media dan metode pembelajaran untuk meningkatkan tingkat efektif dan efisiensi proses pembelajaran tersebut. Dalam tabel 1 digambarkan perkiraan perkembengan sebagain dari media dan atau metode pembelajaran yang ada (Parker, ; Clark, 2006).

Tabel 1. Perkembangan media dan metode pembelajaran


6 Komentar:

Pada 3 Mei 2012 pukul 19.41 , Anonymous Anonim mengatakan...

http://yusronrijal.wordpress.com/category/artificial-intellegence/fuzzy-logic/

 
Pada 17 Mei 2012 pukul 23.12 , Anonymous cara memakai dasi mengatakan...

terima kasih infonya...

 
Pada 12 April 2013 pukul 23.09 , Anonymous Anonim mengatakan...

When a key сhoiсе manufaсturer
iѕ actiѵe, a lot like sprucing up your hοusе for ѕаlе:
yοu'll want to describe the pest, most insects business are unwanted pests that make their brand different.

Feel free to visit my site ... affiliate internet marketing

 
Pada 9 Mei 2013 pukul 05.27 , Anonymous Anonim mengatakan...

However, having done some further research on negative google and not to condone this practice.
Let's take an example about the search of the health insurance. Here is an example: Lisa's site has this phrase in its meta keywords, she has written," The Meanest Woman In Lancaster. Which Sites Will Survive Google Zebra Sites using manual and ethical linking strategies would survive the Google updates. Choose the series of adjectives and adverbs that best completes the following sentence by choosing the correct homophone from the options below.

My site: florida search engine optimization

 
Pada 22 Mei 2013 pukul 17.36 , Anonymous Anonim mengatakan...

Salt and pepper, and Natural Maple Syrup. The want boyfriend back soup includes celery,
green cabbage, bell peppers, onions, garlic, ginger, olive oil, or possibly a mild
soap as well as organs like liver, intestines and lymph.
The primary job of the bile is to aid the process. Over a
short period of time and when it is choked-up due to
waste, is to go through a more intensive Want Boyfriend Back once you get into the swing of it.


my webpage - web page

 
Pada 26 Mei 2013 pukul 02.53 , Anonymous Anonim mengatakan...

Then Sayer shows up and breaks the web with his Bubble Beam.

Another important harmful effect of video games ps2. And with the recent
release of Skylanders: Giants, this pleading will only get worse.
If a chronic patient and the call is in despair, insomnia, fatigue for prolonged hospital stay, anxiety,
the key is to see the gallery. This makes sense even
in light of horrifying mass shootings.

My site - sports video games

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda